Rindu
pada satu jiwa
Pada
raga yang entah dimana
Ingin
aku berjumpa
Namun
hanya sekadar nestapa
Ku
tulis puisi ini tanda aku merindu
Rindu
pada jiwa yang ku puja
Rindu
pada raga yang berharga
Rinduku
bukan sekedar rindu biasa
Dalam
lamunan
Dalam
setiap keheningan
Dalam
setiap doa yang punjatkan
Aku
berharap, rinduku tak sekedar nestapa
Banda
Aceh, Oktober 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar