Jumat, 31 Mei 2013

CORETAN ASA


Apa arti sebuah coretan
Mencoret seragam
Tertawa lepas
Hahahahahahaha

Untuk apa tawa
Sedang teman dalam duka
Berduka dengan sebuah coretan
Pupuslah masa depan

Saban malam
Kita masih menghisap sebatang rokok
Meneguk secangkir kopi
Untuk saling berbagi

Saban malam
Kita masih bercerita sambil bermimpi
Menjadikan diri sebagai raja
Mengejar jabatan dan tahta

Dimana sang raja
Kemana jabatan
Kemana tahta
Tanyakan pada malam buta

Aaaaaaa
Batin menjerit
Jiwa meronta
Melihat catatan silam

Tinta kelam yang terukir
Mengukir sejarah yang kelam
Ketika saban malam masih mengerjakan tugas
Lalu tertawa lepas
Mengalirlah air Mengalirlah air Mengalirlah air
Hembulah angin
Guncangkan daratan semaumu
Aku sudah tak peduli

Aku lahir di negeri ini
Hidup bersama ibu pertiwi
Mati mempertahankan ibu pertiwi
Lalu pupus bersama mimpi

Terbanglah garuda
Terbanglah sesukamu
Jalajahlah semaumu
Lalu matilah engkau ditangan pemburu

Maaf ibu
Maafkan aku, tapi restumu sudah tak berlaku
Maaf kawan, maafkanlah
Coretanmu lukaku

KIPOENNURDIN
Banda aceh, 31 mei 2013

Sabtu, 11 Mei 2013

LAYAKNYA CARA MELEPAS RINDU


Layaknya cara melepas rindu
Setelah berpacu dengan waktu
Perasaan begitu menggebu

“kecuplah hangat dikeningku
Memupuskan semua gundah dalam jiwa”

Layaknya cara melepas rindu
Menatap gambar wajahmu
Menikmati alunan nan merdu

“bisiklah cinta ditelingaku
Agar aku terbangun dari mimpiku”

Layaknya cara melepas rindu
Mengecup keningmu
Dengan syahdu

“kau dan aku merindu
Kala cinta telah meyatu”

Layaknya cara melepas rindu
Melaju kepelukmu
Itu tujuanku

“mendekap erat
Menghabiskan malam dalam alunan syahdu”

KIPOENNURDIN
Banda aceh, 11 mei 2013

SAJAK SANG MALAM


Mencumbu sang malam
Merindu cahaya rembulan
Kemerlap bintang
Tak jua datang

Aku bertanya
Tapi tak ada yang menjawab
Karna aku sendiri
Temanku hanya sang sunyi

Bercumbu dan terus merayu
Pada sang bayang dalam kegelapan
Rayuku tak didengar
Cumbuku tak dirasakan

Aku terus merenung
Menjalankan ingatan
Menelusuri jengkal demi jengkal
Terus berjalan sampai ujung daratan

Aku tak jua berteman
Masih bersama kesunyian
Sesekali kulirik sang langit
Warnanya semakin buram

Sentuhan lembut sang angin
Menusuk hingga ketulang
“aku butuh selimut
Memeluk dan mencumbuku dalam kegelapan”

KIPOENNURDIN
Banda Aceh, 11 mei 2013

Rabu, 08 Mei 2013

HUJAN DAN SECANGKIR KOPI


 Dan hujan telah turun
Membasahi tanah gersang ini
Semua terdiam
Berhenti sejenak, berteduh

Aku tengah menikmati secangkir kopi
Kopi yang menghangatkan suasana dingin ini
Sesekali, tercium nikmat asap tembakau
Terbang memenuhi ruang sempit ini

Hujan tak akanberhenti
Sebelum aku menghabiskan secangkir kopi
Kopi pahit nan menggoda
sampai aku terlarut dalam aromanya

KIPOENNURDIN
Banda aceh, 08 mei 2013