Pernah
aku merindu di tengah hari
Sembari
rinai hujan menghiasi kaki langit
Kata
kata yang telah luber tak mampu mewakili
Sebab
rindu tertanam di dasar hati
Rindu
seperti abadi
Rinduku
lebih banyak dari rintik hujan siang ini
Rindu
seperti pertanyaan pertanyan
Yang
tak pernah ku dapat jawaban
Bagaimana
aku harus membunuh rindu
Sedang
hujan masih belum berhenti
Ia
seperti petir menyambar jiwaku
Tanah
basah adalah hatiku
Rindu
ku
Rindu
yang tau kapan akan berhenti
Seperti
hujan di siang ini
Tak ada
isyarat untuk berhenti
Banda Aceh, April 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar