Aku
bukan sang orator
Apalagi
seorang koruptor
Yang
hidup seperti tikus memakan yang kotor
Aku
hanya rakyat biasa
Setiap
hari, aku hanya bekerja
Setiap
malam terus berdoa
Sampai
semua yang ku inginkan tercpai
Aku
hanya seorang anak manusia
Bukan
lahir dari istri raja
Yang
punya banyak cara menambah harta
Aku
hanya anak desa
Di
dinding kamarku banyak coretan
Coretan
luka dan asa
Coretan
cacatan dengan si toa
Si
toa yang slalu setia
Aku
bukan seorang pahlawan
Yang
setiap harinya melawan kejahatan
Aku
dan si toa hanyalah berteriak lantang
Berteriak
atas kebenaran dari pengkhianatan
Aku
memperjuangkan kebenaran dengan suara
Aku
melawan mereka dengan toa
Berteriak
lantang di pintu istana sang raja
Berteriak
dengan kumpulan rakyat jelata
Toa
adalah senjata
Teriakan,
amunisi melawan mereka
Rakyat
jelata sebagai tentara
Walau
terkadang jiwa dan raga taruhannya
Wahai
penguasa
Aki bukan oposisi
Aku hanya menagih janji
Janji-janji
yang tlah kau khianati
Wahai
sang penguasa
Aku
tak kan berhenti
Sampai
toa usangku tak lagi berbunyi
Sampai
aku di jemput sang mati
KIPOENNURDIN
Banda
aceh, 4 maret 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar