Sabtu, 11 Mei 2013

SAJAK SANG MALAM


Mencumbu sang malam
Merindu cahaya rembulan
Kemerlap bintang
Tak jua datang

Aku bertanya
Tapi tak ada yang menjawab
Karna aku sendiri
Temanku hanya sang sunyi

Bercumbu dan terus merayu
Pada sang bayang dalam kegelapan
Rayuku tak didengar
Cumbuku tak dirasakan

Aku terus merenung
Menjalankan ingatan
Menelusuri jengkal demi jengkal
Terus berjalan sampai ujung daratan

Aku tak jua berteman
Masih bersama kesunyian
Sesekali kulirik sang langit
Warnanya semakin buram

Sentuhan lembut sang angin
Menusuk hingga ketulang
“aku butuh selimut
Memeluk dan mencumbuku dalam kegelapan”

KIPOENNURDIN
Banda Aceh, 11 mei 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar