Jumat, 21 Desember 2012

INI NEGERIKU


Aku heran dengan negeri ini
Negeri ini kaya kaya semuanya
Hasil alamnya melimpah ruah
Manusianya ratusan juta jiwa

Ini negeri berpendidikan
Tapi jutaan anak tak sekolah
Ribuan anak hidup dijalan
Ratusan anak jadi pencopet jalanan

Ini negeri hukum
Tapi rakyatnya hidup dibawah ketidak adilan
Tapi rakyatnya merasa kesewana-wenaan
Tapi rakyatnya bagai hidup di belantara hutan

Ini negeri demokrasi
Negara yang bebas berpendapat
Negara bebas dan terikat oleh hukum
Negara yang mempunyai landasan

Ini negeri bebas
Tapi rakyatnya hidup dibawah intimidasi
Tapi rakyatnya hidup dibawah penjajahan
Penjajahan oleh wakilnya sendiri

Ini negeri lucu
Tikus-tikus disawah dibasmi
Tapi tikus-tikus kantor dilindungi
Bahkan ditutup-tutupi


Ini negeri mimpi
Pejabatnya terus bermimpi hidup mewah
Pejabatnya terus bermimpi gedung megah
Sampai-sampai tak pernah terbangun dari mimpi

Ini negeri paru-paru dunia
Paru-paru dengan ribuan pohonnya
Tapi penebangan liar dimana-mana
Samapai alam mencakar rakyat disekitarnya

Ini negeri berkembang
Negeri yang terus mengembangkan potensinya
Negeri yang mengembangkan perekonomiannya
Sampai-sampai banyak rakyatnya hidup dalam kemiskinan

Ini negeri ibu pertiwi
Ibu yang lemah layaknya wanita biasa
Ibu yang suaminya tak tau dimana
Sampai selalu meminta tolong pada paman sam

Ini negeri garuda
Garuda yang selalu terbang tinggi dan jarang turun ke tanah
Garuda yang selalu terbang menggapai langit tinggi
Garuda yang tak pernah menginjakkan kakinya di tanah

Ini negeri kepulauan
Ribuan pulau terbentang luas
Tapi tak ada yang menghiraukan
Sampai-sampai dicuri tetangga

Ini negeri berjuta suku
Suku-suku yang hidup berdekatan
Suku-suku yang hidup bersebelahan
Dan suku-suku yang selalu berperang
Ini negeri berjuta budaya
Budayanya warisan dunia
Tapi hanya warisan dunia
Bukan warisan anak cucunya

Ini negeri yang latah
Latah dengan perkembangan zamannya
Latah dalam berbagai bidangnya
Sampai budaya asing jadi panutannya

Ini negeri merdeka
Tapi rakyatnya dijajah oleh kemiskinan
Tapi rakyatnya mengangkat senjata
Mengangkat senjata melawan pemerintahnya

Ini negeri persatuan
Tapi ujung-ujung negerinya ingin berpisah
Ujung negerinya ingin mandiri
Ujung negerinya inngin merdeka

Ini negeri yang adil
Adil seadil-adilnya
Adil bagi rakyat di pusatnya
Bukan adil untuk rakyat daerahnya

Ini negeri damai
Negeri yang hidup berdampingan
Negeri yang rakyatnya terus berteriak perdamaian
Negeri yang berdamai dengan pejabatnya

Ini negeri yang hebat
Hebat membangun hubungan dengan teman-temannya
Hebat dalam pencitraan negerinya
Dan hebat berbuat janji dengan rakyatnya
Ini negriku
Tumpah darahku
Sampai sang waktu berakhir
Darah terus bertumpahan

Ini tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Abadi dalam kemiskinan
Berjaya dalam kebohongan

Ini negeri ku
Merah diatas putih selalu terbang tinggi
Merah pertumpahan darah lebih tinggi
Putihnya kedamaian selalu dalam mimpi

Ini lah negeri ku indonesia
Dari aceh ke papua
Dari zaman purba hingga kiamat tiba
Negeriku begitu-begitu saja

KIPOENNURDIN
Aceh, 21 Desember 2012

Rabu, 19 Desember 2012

JAMRUD KHATULISTIWA


Katanya ini jamrud khatulistiwa
Kayanya ini paru-paru dunia
Karena disni luas hutannya
Karena disini banyak pohonnya

Tapi disini pohon tak ada artinya
Tapi disni pohon ditebang sesukanya
Bagaimana ini disebut jamrud khatulistiwa
Sedangkan pohon-pohon mulai berkurang jumlahnya

Satwa-satwa mengamuk amarahnya
Menghadang penduduk, mencakar desa
Siapa yang tanggung?
Siapa yang jawab?
Siapa yang bertanggung jawab?

KIPOENNURDIN
Banda aceh, 20 Desember 2012

SAJAK CITA


Ini bukan tentang cinta
Tapi ini tentang cita-cita
Mereka datang jauh dari sana
Belajar dan mengejar masa depan yang bahagia

Ini bukan permainan
Tapi ini tentang perjuangan
Perjuangan melawan malas dan asa
Hanya demi menggapai cita

Disini, di Syiah Kuala
Semua mencari bekal untuk bahagia
Semua berjuang menggapai cita
Walau rintangan tak pernah hilang dimata

Meraka terus berjalan dan tak pernah putus asa
Mereka terus bertekat menggapai cita
Hingga mereka mengenakan toga
Dan mereka bisa membayar tetesan air mata

Mereka terus berjuang menjadi sarjana
Menjadi sarjana untuk kemajuan bangsa
Menjadi sarjana untuk membahagiakan orang tua
Dan menjadi sarjana seperti cita-cita

Dan saat mereka mengenakan toga
Mereka merasa bangga
Karena mereka bisa mengelap keringat orang tuanya
Dan melihat senyum bahagia orang tuanya

KIPOENNURDIN
RKU 3 Unsyiah, 20 Desember 2012

KEBAHAGIAAN UNTUK MASA DEPAN


Seragamku kusam
Baju putihku mulai menguning
Kakiku beralaskan sendal
Namun itu bukan halangan

Ini tempat menimba ilmu
Dan ini tempat membuka wawasan
Bukan tempat untuk bergaya
Bukan pula untuk mencari muka

Aku tak peduli kelasnya tak berdinding
Tiang-tiangnya hanya bambu yang beranting
Aku juga tak peduli jika tak ada kursi
Dan aku harus berdiri

Aku hanya mencari ilmu
Walau hanya di bilik bambu
Dan aku hanya mau wawasan
Demi mengubah hidup agar tak lagi mendayung sampan

Aku bukan tentang kita
Dan juga bukan tentang mereka
Aku bukan mencari uang jajan
Tapi aku mencari kebahagian untuk masa depan
Ya, karena hanya dengan pendidikan aku bisa menggapai kebahagiaan

KIPOENNURDIN
Banda Aceh, 19 Desember 2012

Selasa, 27 November 2012

KALA SANG SENJA MENYAPA


Kala senja datang
Aku duduk temenung sendiri
Menikmati secangkir kopi tanpa gula
Di akhir bulan nan mencekam

Aku menikmati pancaran cahaya matahari
Sinarnya menyengatkan kulit keriputku
Yang memantulkan cahaya bayangan ku dan cangkir kopi
Perlahan cahaya itu tenggelam dan menghilang

Aku terlarut dalam suasana senja
Suasanan yang menghembuskan barisan angin dari surga
Hingga aku mulai terlelap dalam suasana
Dan ku mencari kemana perginya bayangan yang mungkin di telan masa

Aku mulai bingung mencari jejak bayangan
Bayangan  yang awalnya terpancar jelas dimata
Kini hilang dimakan sunyi dan masa
Hingga aku mengerti bahwa tak ada yang abadi di dunia fana

KIPOENNURDIN
Kajhu, 26 November 2012

Senin, 19 November 2012

DIATAS MEJA MAKAN


Sarapan pagi tak lagi enak
Baunya seperti asap daging manusia yang terbakar
Yang menggetarkan seluruh rongga hidung
Hingga terasa mual

Secangkir kopi pagi tak lagi nikmat
Aromanya seperti kubangan darah manusia
Yang tercium hingga merasuk ke kepala
Bukan tanpa gula, tapi karena duka

Selera makan pergi begitu saja
Seakan kenyang dengan berita
Berita penjajahan dan pembantaian terhadap saudara
Yang sampai saat ini masih diserang dengan merajalela

Save Gaza, Save Palestina
KIPOENNURDIN
Banda Aceh, 20 November 2012

ANDAI AKU


Andai aku penguasa dunia
Dan aku pemegang negara adidaya
Maka tak kan kubiarkan perang merajalela
Dan tak boleh ada penindasan terhadap mereka yang tak berdaya

Andai aku sang pemegang kendali
Tak kan ku biarkan saudaraku dihujani peluru
Tidur dalam nyalanya api perang
Menahan lapar dengan bau asap daging yang terbakar

Andai aku sang tokoh
Tak kan ku biarkan saudaraku hidup dalam keadaan mencekam
Hidup berlumurkan debu padang pasir yang beterbangan
Bermandikan darah para pejuang

Andai aku sang jendral
Maka akan ku balas semua serangan biadab
Akan kuhancurkan semua penjajah dan sekutunya
Sampai mereka musnah dan tak bersisa

Save Gaza, Save Palestina
KIPOENNURDIN
Banda Aceh, 20 November 2012

Minggu, 18 November 2012

MIMPIKU


Aku lelaki kecil
Aku bukan dari keluarga pejabat
Aku juga bukan dari keluarga kaya raya
Aku hanya manusia biasa

Aku punya cinta dan cita-cita
Aku punya hati dan kasih sayang
Aku punya mimpi yang besar, dan
Aku harus gapai semua mimpi dan cita-citaku

Aku punya mimpi menjadi pemimpin
Aku punya mimpi merubah dunia
Aku punya mimpi merubah kebencian menjadi cinta
Aku punya mimpi membuat perbedaan menjadi indah

Aku tak kan berhenti menggapai cita-citaku
Aku akan terus mencoba dan berusaha
Sampai tuhan menunjukan jalan
Sampai titik darah penghabisan dan hebusan nafas terakhir
Ya, bermimpi membawa perubahan

KIPOENNURDIN
Banda Aceh, 19 november 2012

Jumat, 26 Oktober 2012

AKU MERINDUKAN AYAH


Dua tahun sudah engkau pergi
Engkau tinggalkan aku sendiri
Sendiri melawan kejamnya kehidupan
Sendiri melawaan kerasnya arus jalan

Ayah, hari ini aku mengunjungi mu
Mengunjungi tempat peristirahatan terakhir mu
Aku tak kuat menahan luapan air mata ku
Yang perlahan mulai membasahi pipi kusam ku

Ayah, aku merindukan mu
Aku merindukan kebersamaan kita yang dulu
Bersama melawati suka duka kehidupan
Bersama dalam keluarga yang penuh kasih sayang

Ayah, aku disini
Aku di samping mu
Aku mendoakan mu dari dunia ku
Aku bertahan demi cita-citamu

Ayah, izinkan ku baca beberapa surah dalam kitab suci
Dan izinkan ku berdoa pada Allah untuk ketentramanmu di dalam sana
“BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM”
“AL FATIHAH”

Beuruenuen, 26 Oktober 2012
KIPOENNURDIN

Sabtu, 13 Oktober 2012

HANYA NYANYIAN BELAKA


Ketika politik menjadi raja
Teriakan ketidak adilan hanya nyanyian belaka
Keangkuhan bagaikan beton baja
Uang seakan bisa membeli segalanya

Mereka semua tuli dan buta
Nyanyian kelaparan tak lagi terdengar di telinga
Potret kemiskinan tak lagi terlihat oleh mata
Mereka hanya diam dan tertawa

Kepentingan politik bagaikan seruan pencipta dunia
Kawan tak lagi bisa di percaya
Mereka hanya memikirkan kekayaan keluarga
Dan tak lagi memperjuangkan nasib rakyat jelata

KIPOENNURDIN

Jumat, 12 Oktober 2012

SABAR


Hidup hanya semantara
Hidup hanya tempat untuk bersinggah
Hidup hanyalah mencari bekal untuk kematian
Hidup penuh dengan cobaan

Likuan hidup datang kapan saja
Masalah dan kekecewaan datang silih berganti
Namun, Tuhan maha segalanya
Tuhan menguji hambanya

Ujian hidup terkadang terlalu berat
Butuh kesabaran yang begitu besar
Butuh pendirian yang begitu kuat
Agar kita menjadi hamba yang lebih taat dan tinggi derajat

Di dunia, semua terasa indah
Dosa bagaikan surga
Beriman terkadang menjadi beban
Namu, kita harus tetap menjalankan semua kebenaran

Di dunia, kita harus mencari ridho Tuhan
Di dunia, kita harus menegakkan kebenaran
Caci maki yang kita dapatkan hanyalah cobaan
Kita balas semuanya dengan senyuman penuh keikhlasan

Karena kelak
Ketika kita mati, itu akan menjadi amalan
Kesabaran akan berbuah keindahan surga
Bersabar dan ikhlas serta tetap pada pendirian
Ya, bersabar dengan semua ujian tuhan

KIPOENNURDIN
Banda aceh, 09 Oktober 2012

Minggu, 07 Oktober 2012

DIAM


Diam bukan berarti tak bersuara
Diam juga bukan berarti semua baik-baik saja
Diam hanyalah tempat berhenti sejenak
Berhenti untuk menghirup udara segar

Kami diam bersama
Merenung bersama
Berpikir bersama
Dan kelak akan menjadi sebuah perbuatan nyata

Di saat kami membisu
Kami sedang mengambil keputusaan
Menimbang keselamatan
Lalu berjalan melawaan setan kehidupan

Diam
Ya, kami akan terus berdiam
Sampai kami menemukan jalan keluar atas ketidakadilan
Karena selemah-lemahnya iman hanyalah diam