Ketika politik
menjadi raja
Teriakan ketidak
adilan hanya nyanyian belaka
Keangkuhan bagaikan
beton baja
Uang seakan bisa
membeli segalanya
Mereka semua
tuli dan buta
Nyanyian kelaparan
tak lagi terdengar di telinga
Potret kemiskinan
tak lagi terlihat oleh mata
Mereka hanya
diam dan tertawa
Kepentingan politik
bagaikan seruan pencipta dunia
Kawan tak lagi
bisa di percaya
Mereka hanya
memikirkan kekayaan keluarga
Dan tak lagi
memperjuangkan nasib rakyat jelata
KIPOENNURDIN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar