Jumat, 26 Oktober 2012

AKU MERINDUKAN AYAH


Dua tahun sudah engkau pergi
Engkau tinggalkan aku sendiri
Sendiri melawan kejamnya kehidupan
Sendiri melawaan kerasnya arus jalan

Ayah, hari ini aku mengunjungi mu
Mengunjungi tempat peristirahatan terakhir mu
Aku tak kuat menahan luapan air mata ku
Yang perlahan mulai membasahi pipi kusam ku

Ayah, aku merindukan mu
Aku merindukan kebersamaan kita yang dulu
Bersama melawati suka duka kehidupan
Bersama dalam keluarga yang penuh kasih sayang

Ayah, aku disini
Aku di samping mu
Aku mendoakan mu dari dunia ku
Aku bertahan demi cita-citamu

Ayah, izinkan ku baca beberapa surah dalam kitab suci
Dan izinkan ku berdoa pada Allah untuk ketentramanmu di dalam sana
“BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM”
“AL FATIHAH”

Beuruenuen, 26 Oktober 2012
KIPOENNURDIN

Sabtu, 13 Oktober 2012

HANYA NYANYIAN BELAKA


Ketika politik menjadi raja
Teriakan ketidak adilan hanya nyanyian belaka
Keangkuhan bagaikan beton baja
Uang seakan bisa membeli segalanya

Mereka semua tuli dan buta
Nyanyian kelaparan tak lagi terdengar di telinga
Potret kemiskinan tak lagi terlihat oleh mata
Mereka hanya diam dan tertawa

Kepentingan politik bagaikan seruan pencipta dunia
Kawan tak lagi bisa di percaya
Mereka hanya memikirkan kekayaan keluarga
Dan tak lagi memperjuangkan nasib rakyat jelata

KIPOENNURDIN

Jumat, 12 Oktober 2012

SABAR


Hidup hanya semantara
Hidup hanya tempat untuk bersinggah
Hidup hanyalah mencari bekal untuk kematian
Hidup penuh dengan cobaan

Likuan hidup datang kapan saja
Masalah dan kekecewaan datang silih berganti
Namun, Tuhan maha segalanya
Tuhan menguji hambanya

Ujian hidup terkadang terlalu berat
Butuh kesabaran yang begitu besar
Butuh pendirian yang begitu kuat
Agar kita menjadi hamba yang lebih taat dan tinggi derajat

Di dunia, semua terasa indah
Dosa bagaikan surga
Beriman terkadang menjadi beban
Namu, kita harus tetap menjalankan semua kebenaran

Di dunia, kita harus mencari ridho Tuhan
Di dunia, kita harus menegakkan kebenaran
Caci maki yang kita dapatkan hanyalah cobaan
Kita balas semuanya dengan senyuman penuh keikhlasan

Karena kelak
Ketika kita mati, itu akan menjadi amalan
Kesabaran akan berbuah keindahan surga
Bersabar dan ikhlas serta tetap pada pendirian
Ya, bersabar dengan semua ujian tuhan

KIPOENNURDIN
Banda aceh, 09 Oktober 2012

Minggu, 07 Oktober 2012

DIAM


Diam bukan berarti tak bersuara
Diam juga bukan berarti semua baik-baik saja
Diam hanyalah tempat berhenti sejenak
Berhenti untuk menghirup udara segar

Kami diam bersama
Merenung bersama
Berpikir bersama
Dan kelak akan menjadi sebuah perbuatan nyata

Di saat kami membisu
Kami sedang mengambil keputusaan
Menimbang keselamatan
Lalu berjalan melawaan setan kehidupan

Diam
Ya, kami akan terus berdiam
Sampai kami menemukan jalan keluar atas ketidakadilan
Karena selemah-lemahnya iman hanyalah diam