Rabu, 27 Februari 2013

MALAM NAN MENCEKAM


Untuk mengenang Alm. Ilyas Yunus (Abua)
Suasana hening dalam ruangan sempit
Dua ranjang terbentang di hadapan
Dua pria terbaring lemah nan sakit
Seakan memupus semua mimpi dan harapan

Dalam keheningan malam
Sesekali terlihat perawat yang memecahkan malam nan buram
Sesekali terdengar canda dan tangisan
Tapi tak dapat menepis kegundahan

Dalam kesunyian malam
Suara surah Yasin nan merdu memecahkan keheningan
Membuat jiwa semakin tegang
Seakan dunia semakin mencekam

Ditempat ini, ribuan manusia terbaring lemah
Semua berkumpul meninggalkan rumah
Semua berdo’a tanpa kenal lelah
Dan terus melawan rasa gundah

Disini, ada yang bahagia dan kecewa
Tangisan adalah hal yang lumrah
Saat yang terkasih dipanggil Allah
Menangis sampai rasa malu tak lagi terlintas

KIPOENNURDIN
Ruang mamplam I RSUZA, 25 februari 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar