PERSATUAN NEGARAKU

Aku bangga jadi bagian dari bangsa ini

Bangsa yang mengaku dirinya bangsa besar

Bangsa kuat, bangsa yang bersatu

Ntah apa yang mereka namakan persatuan

Bersatu untuk merasakan kemiskinan

Bersatu untuk terus dijajah oleh para koruptor

Atau bersatu untuk menahan derita rakyat

Semua itu mereka namakan persatuan,

Sepak bola mereka namakan persatuan sepak bola

Para buruh mereka namakan persatuan buruh

Para mentri mereka namakan kabinet Indonesia berasatu

Bahkan berjilid-jilid dan terus melakkukan perubahan

Bukan perubahan untuk rakyat yang mereka buat

Tetapi perubahan untuk memperkaya diri

Namun satu hal yang belum ada persatuan di Negaraku

Yaitu persatuan koruptor seluruh Indonesia

KARYA : KIPOEN NURDIN

Banda Aceh, 22 oktober 2011

AKU

Aku manusia biasa yang tak berdaya

Aku rakyat biasa yang tak berguna

Aku bukan pejabat atau mentri

Aku hanyalah orang yang di pandang sebelah mata

Tak ada yang peduli padaku

Hidupkku dijalanan

Tak ada tempat yang layak untukku tempati

Tak pernah kurasakan kasih sayang atau hangatnya sebuah keluarga

Tidurku hanya beralaskan kartun bekas

Kerjaanku hanyalah mengamen di persimpangan kota

Tak pernah ada yang mau peduli terhadapku

Aku bagaikan tak punya keluarga dan Negara

Aku bebas melangkah kemanapun

Tak ada yang melarangku

Bahkan mereka menganggapku anak yang tak berguna bagi nusa dan bangsa

Aku begini karena keserakahan dari pejabat negaraku

Aku

Aku hanyalah anak jalanan

KARYA : KIPOEN-NURDIN

KADO UNTUK ORANG TUA

Disini aku sendiri

Melawan kerasnya kehidupan ini

Bertahan hidup di kerasnya kehidupan kota

Bertahan hanya untuk mencapai cita-cita

Cita-cita membahagiakan orang tua

Sakit, sedih, susah, senag terlewatkan begitu saja

Tak ada tempat untuk berbagi dan berkeluh kesah

Tak ada orang tua yang selalu memberikan semangat dan pelukan hangat

Tak ada saudara yang menjaga diriku

Hanya ada sahabat yang memberikan motivasi

Motivasi untuk terus maju

Maju melawan semua godaan dunia kota

Hanya satu yang membuat aku bertahan disni

Dan itu akan slalu ku bawa sampai akhir pencarian jati diriku

Jati diri untuk menjadi seorang yang berguna untuk nusa dan bangsa

Itu semua hanya untuk membuat orang tua ku bahagia

 KARYA: KIPOEN NURDIN

Banda aceh, 21-10-2011

BERSALAH

Oleh: KIPOEN-NURDIN

 

Aku jenuh

Aku bosan

Aku galau

Aku bimbang

Aku takut

Aku sakit

Aku tak berdaya

Aku tersesal

Aku menyesal

Aku teringat semua dosa ku

Dosa yang pernah aku lakukan

Tak pernah terpikirkan dampaknya

Tak pernah menghiraukan akibatnya

Haruskah aku pergi dari dunia ini membawa semua dosa-dosaku

Tuhan, ampuni semua dosaku yang telah melupakanMu

MAHASISWA PENDIDIKANBAHASA

 DAN SASTRA INDONESIA UNSYIAH 2011

Banda aceh, 18 oktober 2011

NEGARAKU INDONESIA,BUKAN ETHOPIA

Negaraku kaya

Kaya akan hasil alam yang dimilikinya

Kaya akan isi perut bumi yang terkandung di dalamnya

Negaraku pintar

Pintar atas landasan negara yang dibuatnya

Pintar atas sistem pemerintahan yang disusunnya

Pintar dalam membuat pengangguran untuk rakyatnya

Bahkan pintar untuk berhutang pada negara lain

Negaraku hebat

Hebat akan sistem politik yang dimilikinya

Hebat atas luas negara yang diperintah olehnya

Dan hebat akan kerjasama dengan negara lain

Tapi mengapa negaraku tak maju-maju

Masyarakatnya miskin

Anak-anak tak bisa sekolah karena alasan biaya

Harga sembako pun tinggi

Harga BBM pun tak kalah tinggi

Mengapa itu semua harus dirasakan oleh rakyat dinegaraku

Diatas kertas negaraku telah merdeka dari penjajahan

Tapi kenyataan rakyatnya masih terjajah oleh kemiskinan

Negaraku Indonesia, bukan Ethopia

Karya: kipoen-Nurdin

10-10-2011

UNGKAPAN HATI

Setelah sekian lama aku berjalan sendiri

Semuanya ku lewatkan begitu saja

Tak ada satu hal indah yang kurasakan dalam kesendirian ini

Detik, menit, jam, bahkan hari-hariku terlewatkan dengan kekosongan hati ini

Tak ada yang bersama ku disni

Akupun mulai merasa jenuh dengan kesendirian ini

Kini, kau datang membawa cahaya baru

Kau berikan harapan hidup yang indah untukku

Aku pun merasa bahagia saat mengenal dan bisa dekat denganmu

Bahkan tanpa kusadari akupun mulai mengagumimu

Kini, perasaan itu mulai tumbuh dalam hatiku

Semakin aku merindukanmu, semakin besar rasa itu untukmu

Namun, aku hanyalah seorang pecundang cinta

Aku tak mampu mengungkapkannya padamu

Dan aku lebih memilih memendam perasaan cinta ini dalam hatiku

Entah sampai kapan aku akan mengungkapkannya padamu

Kata-kata itu begitu sederhana namun penuh makna

Kata-kata itu hanya sebuah kata yang selama ini ingin ku pinta padamu

Kata-kata itu hanyalah secuil isi hatiku

Dan lewat tulisan ini aku ingin mengatakannya

“MAU KAH KAU MENJADI KEKASIH KU”

Hari ini, esok dan seterusnya, sampai waktu memisahkan kita

KARYA : KIPOEN NURDIN

27-9-2011