Ibuku bertanya
“kapan kau akan mengenakan toga?”
Aku hanya tersenyum
Hanya terpaksa tersenyum
“ibu sudah cukup tua, dan ibu ingin melihatmu
mengenakan toga, mendapatkan gelar sarjana”
Ucapnya lagi
penuh harap
Dan aku masih enggan menjawab
Tampak wajah lesu penuh harap
Bimbang dan terus bertanya-tanya
Bahkan lebih banyak tanyanya
Dari kata-kata yang terlahir
Lalu kujawab walau kalimatnya tak merdu
“masih beberapa tahun lagi bu!”
Dan itu kalau aku tak dikeluarkan
Atau di paksa keluar
Disana, aku dianggap pemberontak
Suka berbuat onar dan brutal
Aku di anggap pengganjal, penghambat
Padahal aku hanya menuntut hak
Aku hanya memberi saran, bukan ancaman
Memang mereka tetap menganggapku pengganjal
Maaf ibu!
Banda Aceh, 31 Mei 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar