Menantang
matahari
Yang
panas menusuk sanubari
Bocah
menangis
Memecahkan
lautan emosi
Hingga
jiwa bergejolak
Bocah
meratap sedih
Menatap
wajah bapaknya
Terbaring
tak bernyawa di ladang perang
Bocah
berteriak
Menangis,
meringis
Memaki
setiap udara yang dihirupnya
KIPOENNURDIN
Beureunuen,
26 Juni 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar