Ku
nikmati setiap rintik hujan yang jatuh
Dalam
siang yang gaduh
Pada
pesta perayaan
Penyematan
sumpah gelarmu
Aku
hening dalam risau
Suara-suara
ku anggap nyanyian galau
Sedang
rintik hujan irama gundah
Yang
menyelimuti hati resah
Ku
tau, kau telah usai
Sedang
aku masih tersangkut
Carut
marut perdebatan semu
Toga
bagai impian yang tabu
Hujan
siang ini
Mengisyaratkan
resah, gundah
Sebab
kau akan pergi
Bersama
lelaki yang segera meminangmu
Banda
Aceh, Oktober 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar