Jumat, 17 Oktober 2014

LIHATLAH DENGAN MATA HATI

Bangsa ini sedang berduka
Berkabung luka
Sebab generasinya sedang berkemelut
Bergelut dengan mafia

Bangsa ini bangsa maju
Begitu kata para birokrat
Tapi, lihatlah teman
Lihatlah lebih dalam dengan mata hati

Lihatlah anak-anak yang mengikis harapan
Dibalik reruntuhan perkampungan
Mereka lapar, mereka dahaga
Sebab sekolah telah menjadi telaga mafia

Dikampungku, dikampungmu, dikampung kita
Anak-anak tak dapat bersekolah
Kerana alasan biaya
Kerana sekolah dikuasai mafia

Pendidikan bukan lagi amanah pendiri bangsa
Pendidikan telah menjadi lading
Tempat birokrat menanam modal
Meraub untung bagi keluarga

Aku bertanya
Masi adakah oemar bakri
Yang mengabdi pada pertiwi
Dengan setulus hati

Siapa yang mengatakan Aceh ini kaya
Alamnya penuh pesona
Masyarakatnya sejahtera
Anggarannya tertinggi di Indonesia
Undang-undangnya istimewa
Pemerintahnya rujukan dunia
Sistemnya di atur sang raja paduka
Religinya serambi penyebar agama

Tolonglah teman
Tolonglah lihat lebih dalam dengan mata hati
Lalu sejenak berhenti, berpikir
Siapa yang harus menjawab pertanyaan-pertanyaanku


Banda Aceh, 6 juli 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar