Kamis, 13 Februari 2014

BERHENTILAH SINABUNG

Masihkah langitmu biru
Menyongsong pagi
Bersama kicauan burung nan merdu

Ku dengar, kau telah kembali
Memuntahkan lahar
Bersama hujan debu

Ada apa denganmu Sinabung
Kemarin kau adalah tempat paling teduh
Kini kau bergemuruh

Apa yang dilakukan mereka padamu
Sehingga kau begitu murka
Mengusir dengan hujan debu dan larva

Sinabung,
Langitmu sudah menjadi mendung
Berkabung debu bersama awan kelam

Sinabung,
Tinggimu yang menjulang ke angkasa
Memberi isyarat bahwa kau begitu perkasa

Sinabung,
Berhentilah bergejolak
Karena duka mereka, duka kami semua


Banda Aceh, 10 Februari 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar